materi sejarah kelas x bab 1

Prinsip Dasar Ilmu Sejarah
yang bertugas menyelidiki perubahan–perubahan kejadian dan peristiwa
dalam kenyataan di sekitar kita.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam
kehidupan umat manusia.
Sebagai bagian dari ilmu sosial, sejarah memiliki ciri tersendiri, khususnya dalam
sudut pandang maupun model.
Sejarah ada setelah manusia ada di muka bumi. Sejarah mempunyai sifat yang spesifik
dibanding ilmu lainnya yaitu :
1) Masa lalu yang dilukiskan menurut urutan waktu atau kronologis.
2) Ada hubungan sebab akibat atau kausalitas.
3) Peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang
(tiga dimensi).
4) Kebenarannya bersifat sementara (merupakan hipotesis) yang akan gugur apabila
ditemukan data pembuktian yang baru.
Sejarah
Objek
Peristiwa
sesungguhnya
Subjektif
Kisah sejarah

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Apakah yang anda ketahui tentang sejarah ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………
2. Jelaskan mengapa sejarah dikatakan sebagai peristiwa yang abadi ?
Jawab : …………………………………………………………………………………….
3. Menurut anda apakah sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu?Jelaskan !
Jawab : ……………………………………………………………………………………
4. Jelaskan pengertian sejarah menurut Ilmu Khaldun ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………
5. Jelaskan beberapa pengertian sejarah menurut bahasanya ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………

3. Ciri – Ciri dan Unsur Utama Sejarah
Sejarah merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang berkembang dengan metode–
metode serta standart–standart tertentu. Ada beberapa ciri–ciri yang menunjukkan bahwa
peristiwa itu termasuk dalam peristiwa sejarah atau bukan. Ciri–cirinya adalah :
A. Peristiwa yang unik
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik karena hanya satu kali terjadi dan
tidak pernah terulang persis sama untuk yang kedua kalinya.

B. Peristiwa yang abadi
Peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa abadi, karena peristiwa tersebut tidak
berubah–ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.

C. Peristiwa yang penting / Peristiwa besar
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa penting dan dapat dijadikan momentum,
karena mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak

a. Sejarah Sebagai Peristiwa
Karena peristiwa sejarah itu benar–benar ada dan terjadi, kemudian kejadian
sejarah dianggap sebagai kenyataan sejarah. Peristiwa – peristiwa yang telah terjadi di
masa lampau menjadi materi yang sangat penting dalam pembahasan ilmu sejarah.
Tidak setiap peristiwa tercatat dalam catatan sejarah. Yang tercatat adalah hanya
peristiwa yang unik, yang hanya sekali terjadi, dan merupakan peristiwa penting
seperti yang tercatat pada ciri–ciri sejarah di halaman sebelumnya.
Peristiwa sejarah muncul dipengaruhi oleh faktor – faktor seperti yang terdapat
pada bagan di bawah ini.

a. Sejarah sebagai Kisah
Sejarah sebagai Kisah itu tidak pernah lepas dari peristiwa–peristiwa sejarah yang
telah terjadi di masa lampau yang berupa ingatan manusia yang bersifat oral history
karena peristiwa–peristiwa dan kejadian–kejadian yang telah terjadi di masa lampau.
Dalam bentuk kisah sejarah inilah peristiwa masa lalu di hadirkan kembali sebagai
data sejarah.

b. Sejarah sebagai Ilmu
Berikut ini adalah para ilmuwan yang berpendapat mengenai sejarah. Menurut
Burry, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan, tidak kurang dan tidak lebih. York
Powell menyatakan bahwa sejarah bukanlah sekedar suatu cerita yang indah,
instruktif, dan mengasyikkan, tetapi merupakan cabang ilmu pengetahuan.

SI GUNDUL

Fren aku lagi bingung nich, coba donk tolongin
aku yaaa….
Ketika dijalan tadi aku menemukan sebuah buku
yang berjudul “RATU ADIL Tinjauan Historis”
Menurut kamu apakah buku tersebut termasuk
dalam sejarah.
Kalo kamu bingung pisan seperti aku, kamu boleh
kok tanya gurumu. Trims yaaa buat bantuannya.

1. Empiris
Ilmu sejarah termasuk ilmu – ilmu empiris. Kata empiris berasal dari kata
Yunani empeiria yang berarti pengalaman. Jadi dapat kita simpulkan bahwa
empiris artinya sejarah itu diperoleh dari hasil penelitian, percobaan, dan
pengamatan yang telah dilakukan.

2. Memiliki Objek
Sejarah memiliki objek sebagai bahan kajiannya. Adapun objek sejarah adalah
manusia dengan waktu. Dengan kata objek sejarah adalah kehidupan masa lampau
namun dapat dikaitkan dengan masa sekarang dan masa yang akan datang. Akan
tetapi objek sejarah lebih ditekankan kepada manusia dalam sudut pandang waktu.

3. Memiliki Teori
Dalam bahasa Yunani theoria berarti renungan. Jadi sejarah mempunyai teori
artinya berisi satu kumpulan tentang kaidah pokok suatu ilmu. Ada banyak teori,
seperti teori tentang nasionalisme, teori geopolitik, teori Challenge and Response
oleh Arnold Toynbee, teori konflik sosial dari Karl Marx, dan teori Future Shock
oleh Alfin Tofler.
4. Memiliki Metode
Methodos dalam bahasa Yunani berarti cara. Dari situlah sejarah dipisahkan,
ada sejarah ilmiah dan ada sejarah populer. Sejarah ilmiah yang juga dikenal
sebagai sejarah akademis dalam pembahasannya lebih banyak menggunakan
metode ilmiah sehingga terkesan kaku untuk dibaca. Sedangkan sejarah populer
dengan berlandaskan kesusastraan menjadi lebih menarik untuk di baca. Dalam
penelitian, sejarah mempunyai metode tersendiri yaitu :

o Heuristik
Istilah heuristik berasal dari bahasa Yunani heurisken yang artinya
menemukan. Dalam kata heuristik berarti tahap pencarian sumber sejarah
baik sumber lisan, tertulis, atau benda. Selain itu, dikenal dua macam sumber
yaitu sumber primer dan sumber sekunder.

1. Empiris
2. Memiliki Objek
3. Memiliki Teori
4. Memiliki Metode
Challenge and Response
Manusia & waktu
Sejarah
sebagai Ilmu
Heuristik, Verifikasi,
Interpretasi, Historiografi

o Verifikasi
Tahap mengkritik isi sumber dalam ilmu sejarah.

Penjelasan Bagan
Kritik Intern adalah kritik terhadap isi dari suatu peninggalan sejarah,
seperti isi prasasti, isi kitab kuno, isi dokumen dll.
Kritik Ekstern adalah kritik terhadap keaslian dari sumber – sumber
sejarah yang ada. Dengan cara :

tipologi, yaitu penentuan berdasarkan bentuk (tipe) dari benda
peninggalan.

Stratifikasi, yaitu penentuan umur relatif suatu benda berdasarkan
lapisan tanah tempat benda tersebut ditemukan.
Kimiawi, yaitu penentuan berdasarkan unsur – unsur kimia.

o Interpretasi
Tahap penafsiran fakta – fakta sejarah sudah di dapatkan. Penafsiran ini
dapat dilakukan melalui cara analisis & sintesis.
o Historiografi
Tahap penulisan kembali suatu peristiwa sejarah sebagai sebuah bentuk
catatan sejarah atau dalam kata lain historiografi merupakan penghubung
dari data menjadi sejarah.

c. Sejarah Sebagai Seni
Sejarah dikatakan sebagai seni sebab dalam rangka penulisan sejarah, seorang
sejarawan memerlukan intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya bahasa selain itu juga
disajikan dengan memperhatikan keindahan bahasa dan seni penulisan.
Intuisi
Yaitu pemahaman langsung dan insting selama masa penelitian berlangsung.
Dalam hal ini, cara kerja sejarawan sama dengan cara kerja seorang seniman.

Imajinasi
Dalam melakukan pekerjaannya seorang sejarawan harus dapat membayangkan
apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang terjadi sesudah
itu.
Emosi
Pada masa penulisan sejarah zaman Romantik, yaitu pada akhir abad ke-18 dan
awal abad ke-19, sejarah dianggap sebagai cabang dari sastra. Akibatnya, dalam
penulisan sejarah disamakan dengan menulis sastra. Oleh karena itu, dalam
penulisan sejarah harus dengan keterlibatan emosional.

Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang baik, bukan berati gaya bahasa yang berbunga-bunga. Sering
kali gaya bahasa yang lugas justru lebih menarik. Gaya bahasa yang berbelit –
belit dan tidak sistematis merupakan gaya bahasa yang buruk.

PERBEDAAN SEJARAH DAN ILMU LAIN

Kalian telah membaca materi mengenai Pengertian dan Pembagian Sejarah.
Semenjak anda duduk di bangku SD hingga SMA sekarang kalian telah
mengenal berbagai macam bidang keilmuan. Sekarang coba kalian kerjakan
tugas berikut. Apakah perbedaan antara Sejarah dengan Ilmu lain yang kalian
ketahui. Masukan temuan kalian dalam tebel dibawah ini !
No. Spesifikasi Sejarah Ilmu Lain
1 Obyeknya
2 Cara Kerjanya
3 Pendekatannya
4 Kebenarannya
5 Manfaatnya
Kesimpulan :
.

a. Periodisasi
Periodisasi bisa diartikan sebagai pembagian menurut zaman. Hal ini di maksudkan
untuk mempermudah dalam memahami perkembangan yang terjadi dalam sejarah
perkembangan manusia. Pembuatan periodisasi dalam sejarah bisa didasarkan pada
urutan abad, hasil teknologi kebudayaan, ataupun menurut pengertian dinasti dan juga
taraf perkembangan ekonomi.

b. Kronologi
Kronologi dapat diartikan urutan waktu dari sejumlah kejadian atau
peristiwa.Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu
sehingga peristiwa-peristiwa sejarah tidak terjadi secara melompat-lompat urutan
waktunya atau bahkan berbalik urutan waktunya (anakronis).

c. Kronik
Kata kronik ditemukan dalam sejarah dinasti – dinasti dan kerajaan Cina. Pada
dasarnya merupakan daftar angka tahun dengan pernyataan peristiwa.Kronik diartikan
juga bahan-bahan yang masih saling lepas.

d. Historiografi
Historiografi merupakan suatu upaya untuk menyampaikan suatu peristiwa kepada
masyarakat umum dalam bentuk tulisan yang disusun secara ilmiah dengan
menggunakan metode-metode tertentu.
Historiografi memiliki tujuan :
a. Sekedar kemenangan pribadi
b. Koreksi
c. Kisah kepahlawanan
d. Sebagai apologi

Periodisasi

Pembabakan masa
dalam sejarah.
Historiografi

Penulisan sejarah
berdasarkan cerita atau
realita.
Kronik

Catatan – catatan dari
suatu peristiwa dan
ditulis oleh musafir
cina.
Kronologi

Penyusunan
berdasarkan waktu
dari peristiwa sejarah

PERIODISASI & KRONOLOGI SEJARAH

Melalui tugas ini diharapkan anda dapat memahami periodisasi dan kronologi
sejarah. Buatlah periodisasi dari seluruh waktu yang telah anda lalui. Catat
data yang anda peroleh dalam tabel berikut !
No Institusi Pendidikan Periode Waktu Nama Institusi Keterangan
1 Keluarga
2 Play Group
3 SD
4 SMP
5 SMA
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………….

6. Kegunaan Sejarah
Dengan dimensi yang luas, apa guna mempelajari sejarah? Maka pada kajian kali ini
kalian akan mendapatkan kegunaan dari sejarah.

Secara garis besar ada dua guna sejarah, yaitu guna intrinsik yakni bermanfaat bagi
sejarah itu sendiri, dan guna ekstrinsik, yakni bermanfaat bagi penikmat/ pemakai sejarah.

1) Guna Intrinsik mencakup:
– Sejarah sebagai ilmu
– Sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lalu
– Sejarah sebagai pernyataan pendapat

2) Guna Ekstrinsik meliputi:
– Sejarah sebagai pendidikan moral
– Sejarah sebagai pendidikan penalaran
– Sejarah sebagai pendidikan politik
– Sejarah sebagai pendidikan kebijakan
– Sejarah sebagai pendidikan perubahan
– Sejarah sebagai pendidikan masa depan
– Sejarah sebagai pendidikan keindahan
– Sejarah sebagai ilmu bantu
– Sejarah sebagai latarbelakang
– Sejarah sebagai bukti.

Kegunaan Sejarah dalam kehidupan masyarakat :
a. Memberikan Kesadaran Waktu
b. Memberikan Pelajaran yang Baik
c. Memperkokoh Rasa Kebangsaan (Nasionalisme)
d. Memberikan ketegasan Identitas Nasional dan Kepribadian Suatu Bangsa
e. Sumber Inspirasi
f. Sarana Rekreatif.

Kita sering bingung dan bertanya apa fungsi sejarah pada masa sekarang, ditengah
konflik di kalangan masyarakat dan penyelenggara negara? Juga ditengah gejolak
disintegrasi bangsa, yang menurut penyelenggara negara dianggap sebagai gerakan
separatisme? Setidaknya terdapat tiga fungsi sejarah:
1. Membangun kembali penghargaan dan komitmen terhadap heterogenitas antar
etnis dan golongan
2. Memberikan identitas dan perspektif nasional ditengah masyarakat global
3. Memberikan inspirasi sekaligus cerminan betapa bangsa ini dibangun lewat proses
sejarah yang begitu lama dan unik.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Apa saja kegunaan sejarah dalam kehiduapan masyarakat ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………
2. Bedakan antara Kronologi & Periodesasi dalam sejarah !
Jawab : ……………………………………………………………………………………
3. Jelaskan syarat-syarat sejarah sebagai Ilmu !
Jawab : ……………………………………………………………………………………
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
4. Sejarah adalah ilmu yang mempelajarai tentang masa lampau. Istilah sejarah dalam
bahasa Yunani adalah . . ..
a. Tarikh
b. History
c. Syajarotun
d. Istoria
e. Geschicht
2. Seorang tokoh terkenal dalam Historiografi adalah Herodotus. Herodotus mendapat
julukan sebagai . . . .
a. Bapak Ilmu Sejarah
b. Bapak Ilmu Sosiologi
c. Bapak Palang Merah
d. Bapak Pramuka
e. Bapak Ilmu Fisika
3. Selain sebagai ilmu sejarah juga memiliki pengertian sebagai Kisah, Seni, dan
Peristiwa. Berikut ini adalah ciri-ciri sejarah yaitu Intuisi, Imajinasi, Emosi, Gaya
Bahasa, merupakan ciri–ciri sejarah sebagai . . ..
a. Sejarah Sebagai Ilmu
b. Sejarah Sebagai Seni
c. Sejarah Sebagai Peristiwa
d. Sejarah Sebagai Kisah
e. Periodisasi
4. Perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Bersifat empiris
2. Merupakan peristiwa yang abadi
3. Memiliki objek
4. Intuisi
5. Memiliki Teori
Dari ciri–ciri diatas, yang termasuk ciri–ciri sejarah sebagai ilmu adalah . . ..
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 5
c. 1, 4, 5
d. 2, 3, 4
e. 3, 4, 5
5. Salah satu pengertian sejarah adalah sebagai peristiwa. Berikut ini yang bukan
merupakan ciri–ciri peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah
adalah……….
a. Peristiwa itu terjadi hanya satu kali
b. Peristiwa itu akan dikenang terus
c. Peristiwa itu termasuk peristiwa yang penting
d. Peristiwa itu adalah peristiwa besar
e. Peristiwa itu terjadi berulang – ulang

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.